Tag Archives: BERITA VIRAL HARI INI

VIRAL MEDSOS

Viral Wanita Review Udara Jakarta Dan Jual Di E-Commerce

Viral Wanita Review Udara Jakarta beredar videonya di sosmed belakangan ini. Aksinya mendapatkan banyak komentar dari netizen. Seorang TikTokers berhasil mencuri perhatian warganet setelah mengunggah video yang lucu saat membuka paket yang telah dipesannya.

Paket tersebut berisi udara yang diklaim berasal dari Bandung dan Jakarta. Video ini membuat warganet tertawa dan dengan cepat menjadi viral setelah diunggah oleh Zueenaputry melalui akun TikTok-nya @zueenaaaaa.

Heboh Beredar Video Viral Wanita Review Udara

Dalam video tersebut, Zueenaputry dengan semangat membuka paket yang telah ia pesan melalui E-commerce. Dia menunjukkan dua bungkusan kemasan plastik yang menggelembung. Dengan penuh semangat, dia mengulas isi paket tersebut sambil memegang bungkusan plastik yang berisi udara. Zueenaputry bercanda bahwa udara dari Bandung dapat menghilangkan stres, begitu juga sebaliknya.

Tanpa ragu, Zueenaputry langsung membuka kemasan dan mencium udara yang ada di dalam plastik sambil menahan tawa. Ekspresinya yang lucu membuat warganet ikut tertawa. Dia mengungkapkan bahwa aroma debu yang tercium membuat stresnya semakin bertambah. Namun, dia juga merasakan sensasi yang berbeda ketika menghirup udara Bandung. Meskipun sedikit pusing, dia merasa udara segar tersebut dapat mengurangi stresnya.

Unggahan Zueenaputry yang mengulas tentang udara Bandung dan Jakarta yang dibelinya dari E-commerce telah mendapatkan 8,2 juta views dan membuat warganet ngakak. Banyak pengguna TikTok yang ikut berkomentar lucu mengenai pengalaman Zueenaputry tersebut.

Udara Jakarta Yang Viral Laku Terjual

Wolipop telah menghubungi Zueenaputry untuk mengetahui lebih lanjut. Zueenaputry, seorang remaja berusia 18 tahun dari Bogor, Jawa Barat, mengaku hanya iseng membeli paket udara tersebut dan kemudian membagikan ulasannya melalui akun TikTok-nya. Meskipun hanya iseng, video tersebut berhasil membuat banyak orang tertawa dan menghibur warganet.

Ternyata, udara dapat dikemas dalam plastik dengan sendirinya! Siapa sangka, ya? Mungkin penjualnya meniupkan udara ke dalam plastik atau mungkin ada alat khusus untuk mengemasnya. Tapi yang pasti, udara dari Bandung dan Jakarta ini bisa dibeli dengan harga yang terjangkau, hanya Rp 28.000! Jadi, bagi yang ingin merasakan udara segar dari dua kota ini tanpa harus pergi ke sana, bisa mencoba membeli paket udara seperti yang dilakukan Zueenaputry.

Terlepas dari kebenaran atau kebohongan di balik paket udara ini, yang jelas video Zueenaputry telah berhasil menghibur banyak orang dan membuat warganet tertawa. Siapa sangka udara bisa menjadi bahan lelucon yang menghibur? Mungkin saja kita perlu mencoba hal-hal kreatif dan lucu seperti ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menghilangkan stres dan membuat orang lain tertawa.

BACA JUGA : Kakek Raih Gelar Doktor Dengan Perjuangan Di Usia 79

VIRAL MEDSOS

ANIES YANG DULU BUKAN ANIES SEKARANG

Anies yang dulunya dibesarkan oleh Pak Prabowo kini telah menjadi besar dan lantang. Dalam Debat Capres ketiga yang digelar pada Minggu (7/1) telah mencuri perhatian warganet dengan respons yang simpatik. Mereka terharu dan bahkan menangis saat menyaksikan capres Prabowo Subianto diserang oleh capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Reaksi ini pun menjadi viral dan banyak tersebar di media sosial. Sejak hari Senin (8/1) hingga saat ini, postingan warganet yang menangis semakin bertambah. Jika kita mencari dengan kata kunci “Netizen Nangis Liat Pak Prabowo Debat” di TikTok, akan terdapat ratusan pengguna yang mengunggah video mereka menangis. Meskipun mayoritas adalah perempuan, namun juga terdapat beberapa video yang diunggah oleh laki-laki.

Momen Paling Mengejutkan Dari Anies

Salah satu momen yang paling mendapat perhatian adalah ketika Anies memberikan pertanyaan kepada Prabowo. Namun, Anies justru mengarahkan pertanyaan tersebut kepada Ganjar untuk menanyakan penilaian kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menurut Ganjar. Ganjar memberikan skor 5, dan dengan cepat ia pun membalikkan pertanyaan kepada Anies mengenai penilaian kinerja Prabowo. Anies kemudian memberikan penilaian yang lebih rendah, yaitu skor 11 dari 100 poin.

Reaksi Netizen Di Sosmed

Reaksi warganet terhadap penilaian kedua capres ini pun sangat kecewa. Netizen menganggap sikap Anies dan juga ganjar merupakan sikap yang negatif. Namun, mereka juga terharu dengan sikap Prabowo yang tetap diam, tersenyum, dan sesekali menggelengkan kepala.

“Kami sangat merasa kagum dengan kesabaran dari Bapak Prabowo. Semua kami tahu bahwa Bapak melakukannya dengan ikhlas demi bangsa dan negara ini. Kami sangat menyayangi Bapak dan kami akan tetap mendukung Bapak,” tulis akun @agustiara71 dalam keterangannya, pada Selasa (9/1/2024).

Dukungan juga datang dari akun @geegge_ yang menyatakan bahwa mereka akan tetap mendukung Prabowo meskipun sering kali diserang saat debat.

“Ini adalah pertama kalinya saya menangis melihat capres saya diserang, namun Pak Prabowo memilih untuk tetap diam. Apakah dia ingin berdebat atau tidak, Pak Prabowo tetap menjadi pilihan rakyat,” tulisnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh akun @Shelvirauliaraa. Ia menganggap penilaian Anies terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sebagai sebuah ucapan yang tidak pantas.

“Kalian tahu tidak? Ini bukan hanya masalah biasa, tapi ini sangat menyakitkan. Meskipun berada di panggung yang sama, tapi diberi skor 11/100. Dan Prabowo tidak membalasnya sedikitpun. Ini bukan masalah merasa tersinggung atau tidak, tapi kita semua bisa melihat betapa jahatnya dua orang ini terhadap Prabowo di panggung debat, namun tidak mendapatkan balasan sedikitpun,” tutup akun @Shelvirauliaraa.

Dalam debat Capres ketiga ini, Prabowo berhasil menunjukkan sikap yang tenang dan sabar meskipun mendapatkan serangan dari lawan-lawannya. Reaksi warganet yang terharu dan simpatik terhadap Prabowo juga menunjukkan betapa besar penghormatan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada calon presiden ini.

BACA JUGA : PUTUSAN MAJELIS : Istri Rafael Alun Tidak Patut Dihukum