Guru Besar FKUI Menyebut Beberapa Makanan Picu Kanker

Guru Besar FKUI Menyebut Beberapa Makanan Picu Kanker

Guru Besar FKUI Menyebutkan bahwa ada beberapa makanan yang dapat memicu Kanker pankreas. Penyakit ini bukan hanya ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga mengintai kelompok muda. Faktor risiko terkena penyakit ini meningkat ketika seseorang mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah berlebih.

Dokter spesialis penyakit dalam dan Guru Besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Ari Fachrial Syam, menjelaskan bahwa makanan tinggi lemak, seperti daging merah, dapat membuat organ tubuh, termasuk pankreas, bekerja lebih keras.

Makanan tinggi lemak seperti daging merah membuat kinerja organ-organ tubuh lebih berat, termasuk pankreas,” kata Prof Ari dalam diskusi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ketika organ bekerja lebih keras, gangguan dan masalah kesehatan dapat muncul.

Daging berlemak sulit dicerna dan dapat memicu peradangan yang berujung pada pertumbuhan polip di dalam tubuh. Polip adalah jaringan abnormal yang tumbuh di dalam tubuh dan dapat berubah menjadi kanker jika tidak diatasi.

Guru Besar FKUI Ingatkan Masyarakat

Oleh karena itu, Prof Ari mengingatkan masyarakat untuk membatasi konsumsi daging merah berlemak. Ada banyak alternatif lain yang dapat digunakan sebagai sumber protein, seperti unggas, tempe, tahu, dan ikan.

Semua makanan ini lebih sehat dan dapat membantu mencegah risiko kanker pankreas. Selain wajib mengatur pola dari konsumsi makan, penting juga bagi kita untuk tetap aktif melakukan pergerakan tubuh.

Sejak pandemi, banyak orang yang cenderung malas bergerak dan lebih suka rebahan di rumah. Namun, olahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko kanker pankreas.

“Jadi, lebih aktif dan sebaiknya rutin melakukan tes kesehatan. Bagusnya itu setahun dua kali, tapi satu tahun sekali juga tidak apa-apa,” saran Prof Ari. Selain itu, sebagian besar kasus kanker pankreas terjadi pada usia lebih dari 45 tahun.

Sembilan puluh persen dari pasien kanker pankreas terjadi pada usia lebih dari 55 tahun, dan 70 persen terjadi pada usia 65 tahun ke atas. Dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi daging merah berlemak secara berlebihan, tetap aktif bergerak, dan rutin melakukan tes kesehatan, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker pankreas. Jaga kesehatan kita agar tetap kuat dan bebas dari penyakit yang mengintai.

BACA JUGA : Mie Belatung di Cirebon Viral Beredar Di Media Sosial